Monday, November 9, 2009

Accessories for Nestink Plank/Sirip

Pada umumnya accesroies sirip ini di pasang / dipakai di Rumah burung baru terutama di bagian sirip yang belum di inapi
fungsi accesories ini bisa sebagai landasan atau tempat betelur buat burung muda yang belum berpengalaman. dengan adanya accessories ini maka kecenderungan burung menginap lebih tinggi

adapun accesories itu adalah sebagai berikut
1. Sarang imitasi

















b.Sarang imitasi yang pernah di tinggali














2.TIKAR
















3.BESEK















4.Styrofoam



















5.Kawat Parabola








Monday, October 19, 2009

Sirip beton


Sirip Beton/semen banyak di pakai para peternak di luar jawa. pemakaian sirip beton ini sebagai alternatif pengganti sirip kayu yang cenderung tidak bertahan lama usianya.

Pada gambar di sebelah ini adalah sirip 3 layer yg umumnya di pakai para peternak di daerah kalimantan .

ada berapa hal yg perlu di perhatikan dalam pembuatan sirip beton ini. terutama di daerah yang rawan gempa

Sirip beton bertulang sebagusnya dicor bersamaan denagan lantai dimana sirip beton tersebut dapat berfungsi sebagai balok anakan sehingga tulangan balok utama dapat lebih di hemat...
dalam arti kata, sirip beton tersebut akan berfungsi sebagai konstruksi yang akan menerima beban berat melintang dari lantai di atasnya.dan juga dengan adanya sirip yg menyatu maka
lantainya dapat dibuat lebih tipis (menghemat bahan) dan keseluruhan konstruksi lantai akan sangat kuat.


Tapi kondisi demikian akan berbanding terbalik bila kita mengecor dengan terpisah, karena :
1. sirip beton tersebut akan menjadi beban
2. konstruksi beton bertulang untuk balok utama dan kolom harus lebih diperkuat.
3. bila sirip nya di paku ke lantai maka lantai akan mendapat beban tambahan.

dan keadaan tersebut pasti tidak tahan gempa karena sirip beton ini hanya sebagai beban bukan sebagai bagian dari beton bertulang dari konstruksi rumah burung kita

Friday, October 9, 2009

Sirip Alumunium



Sirip alumunium

seiring perkembangan walet maka banyak orang melakukan percobaan, salah satunya di sirip/nestink plank.Pada awalnya sirip yg di pakai kebanyakan dari kayu yg dimana sirip tsb cukup rentan dan gampang rusak maka orang mulai mencari alternatif lain salah satunya dari alumunium.
pada awalnya orang membungkus sirip kayu dengan alumnium dengan harapan agar sirip kayu tsb lebih awet dan terhindar dari jamur dan lempengan sirip tsb di gores dan di bikin alur agar burung gampang hinggap. ternyata dari percobaan tsb respon burung terhadap sirip alumnium cukup bagus . akhirnya orang mebuat sirip alumnium yg di peruntukan buat rumah walet

Kelebihan :
*Sangat gampang dipasang ,dan pada umunya sirip alumunium ini sudah ada alurnya
*tahan segala hama
*suara pantul echo location sangat bagus
*bahannya dingin
















Kekurangannya :
*Harganya Mahal
*Sangat rentan terhadap perubahan cuaca dari dingin kepanas dan lembab kekering yang bisa mngakibatkan sirip tsb menjadi bergelombang (Kriting). Sirip aluminum yg sudah bergelombang tidak akan bisa di perbaiki lagi
*kualitas sarang lebih kecil
*walet kurang begitu suka bikin sarang disini
*Tidak ada pori-pori disirip ini yag dimana sirip ini tidak ada daya hisap terhadap sarang, dan apabila temperatur & Humidity tidak kita perhatikan pada musim kemarau, sarang tsb bisa rontok & jatuh kebawah

Thursday, August 27, 2009

Sirip /Nestink Plank

Sebelum kita berbicara jauh tentang sirip perlu kita ketahui terlebih dahulu apa sebenarnya fungsi sirip tersebut dan Sirip itu terbuat dari bahan apa saja.

Fungsi sebenarnya sirip adalah tempat burung menginap dan membuat sarang. Semakin cepat mereka menyukai dan semakin cepat mereka membuat sarang itu yg terbaik.. Sarang walet itu terbuat dari liur wallet yg lengket dan pekat yg dimana biasanya dia tempelkan ke dinding atau kayu dan untuk itulah kita butuh pengaturan sirip yg bagus dan cocok buat wallet agar mereka cepat betah dan berkembang biak. Ada beberapa hal yg perlu kita perhatikan dalam membuat sirip :

1.Sirip harus lembut ( Kayu) dan permukaan sirip harus kasar dan di beri alur (beton/Alumunium) agar mempermudah walet mencengkram tanpa terpeleset dan jatuh.

2.Usahakan sirip yg punya daya serap agar pembutan sarang mereka lebih cepat menempel dan kering ( Terlampau cepat kering juga tidak bagus karena sarang yg di hasilkan akan kecil dan bolong bolong)

3.Ketebalan dan lebar sirip harus diatur agar tidak terjadi pemborosan uang dan juga untuk menahan getaran dari koloni yg akan tinggal . ketebalan sirip umumnya berkisar 2 s/d 3 cm dan lebarnya berkisar 10 s/d 20 cm tergantung model sirip yg mau dibuat yg terkadang di kaitkan dengan tata tweeter dan tata suara

4. Sirip yang dipakai harus mempunyai daya tahan terhadap kelembababan yg tinggi dan bebas dari serangga/rayap ( kayu)

5.Pembuatan sirip harus sangat teliti terutama yg dari kayu atau alumunium sebab tidak boleh ada rongga antara sirip dengan plafon/dinding halini untuk mencegah jangan sampai ada udara/angin yg keluar dari rongga tersebut apabila itu sampai terjadi maka akan sulit untuk membuat walet menginap dan bersarang

6.Sirip yang dipakai harus bersih dari minyak atau kotoran lain. Dan bila membuat sirip usahakan yg Knoc down atau yg gampang bongkar pasang dan sirip yga dipasang di ushakan kan jangan yg terlampau berat agar mepermudah bilawaktu mau mengganti atau di bongkar

7. Penjagan kebersihan akan sirip itu mutlak agar bebas debu, sarang laba laba dan kutu. Karena hal ini sangat sensitip buat wallet

Pada umumnya sirip yang di gunakan para peternak itu terdiri dari

1. Sirip Kayu
2. Sirip Beton/Semen
3. Sirip Alumunium

Sirip Kayu

Kayu yang mau di jadikan sirip sebagusnya kayu bagian dalam bukan bagian luar yang dekat kambrium dan kayu tersebut harus bebas dari pengawet. pada umumnya kayu tersebut di keringkan dengan cara oven atau di angin anginkan sampai kering. hal ini untuk mencegah keretakan atau melengkungnya kayu serta metaikan jamur atau serangga yg terbawa dari kayu mentah.
jenis kayu yg biasa di pakai adalah :
1.Meranti
2.Bangkirai
3.Sengon
4.Jati
5.Kelapa

kayu yang umum di pakai para peternak adalah kayu Meranti karena harganya jauh lebih terjangkau dan banyak di pasaran serta kayunya lebih empuk dan punya daya tahan yang cukup lama.
bidang papan sirip yg lebar jangan diserut hal ini untuk memudahkan burung untuk hinggap dan untuk sekarang banyak sirip yg di buat atau di bikin alur seperti gambar di samping


dan ukuran sirip itu berkisar 10 s/d 20 cm tergantung selera dan teknik yang di pakai.

















Jarak antar sirip pada umumnya orang membuat antara 30 s/d 50 cm dengan memprediksikan bentangan sayap walet yg selebar +/- 26 cm

Keunggulan sirip kayu
1. Gampang di bongkar pasang dan di bentuk .
2. pemasangan accessories lebih gampang
3. Biaya lebih murah .
4. sarang yang di bentuk itu bagus

Kekurangannya
1. Gampang Diserang Rayap
2. Gampang Jamuran
3. Walet lebih susah menggunakan echo location karena kayu itu bersifat memendam suara
4. Pemasangan sirip ini harus sangat teliti apabila kurang teliti sirip yg di pasang kurang rapat ke plafon akan menyebatkan burung walet tidak akan bersarang hal itu disebabkan adanya udara yg mengalir keluar dari celah tsb yg membuat walet tidak nyaman dan umumnya celah tsb juga merupakan tempat persembunyaian Predator walet spt : kutu , kecoak , cecak dan tokek


Wednesday, June 24, 2009

Aroma / Parfum Walet

Sering kita mendengar ataupun membaca di iklan trubus atau blog yang membicarakan aroma/parfum walet. sebenarnya apa ke gunaan dari aroma tersebut dan benarkah bisa di gunakan sebagai alat pemancing walet ??

sebelum kita menjawab atau membicarakan soal aroma , kita perlu mengetahui dulu ada berapa bau aroma tersebut.

  1. Aroma kotoran burung walet ( tahi walet)

  2. Aroma amis sarang burung ( Hancuran sarang yg di brender dan direndam dengan air selama 2/4 minggu yg kemudian akan menimbulkan bau bacin)

seiring perkembangan kemajuan ilmu walet, aroma tersebut bisa dibikin dengan berbagai cara. seperti kotoran walet itu bisa di gantikan dengan bau amoniak. dan bau amis sarang bisa menggunakan telur putih bebek atau daging yg tertinggak di ujung bulu walet yg kemudian di fertilisaikan.


Biasanya buat peternak baru (Newbie) mereka sering di cekokin dengan bumbu koyo atau ditakutin dengan mitos atau tahayul yg tidak ada penjelasannya. misalnya bau aroma ini bisa membuat burung menempel dan tidak mau pergi dengan memberikan bukti gambar di blog mereka tapi apakah itu benar ? ternyata setelah dibeli dan di pakai sesuai petunjuk, hasil yang di dapatkan tidak sesuai dengan yg di gembar gemborkan padahal aroma tsb di jual dengan harga mahal. dan ada lagi mengenai soal aroma lain seperti parfum manusia , bau rokok ,bau bawang putih dll , jangan sampai bau tersebut masuk dan mencemari bau yg ada didalam RBW karena itu bisa membikin burung takut dan bisa kabur akan tetapi bau busuk makanan serangga yg ada di dalam RBW yg notabene lebih busuk 10 x lipat dari Parfum Chanel 5 ,Calvin klein maupun bau ketiak manusia tidak membikin burung takut. kenapa hal itu bisa terjadi ? maukah mereka memberi penjelasan ?? saya rasa mereka tidak akan menceritakan. hal ini bisa terjadi karena mereka sendiri juga tidak tau dan hanya mendengar cerita dongeng dari para senior tanpa mau menggunakan logika atau juga mereka takut barang dagangan mereka tidak laku.


Saya pernah berdebat dengan Pak Jodi dari sulawesi mengenai aroma , benerkah walet punya penciuman yg tajam ? dan benerkah walet menyukai bebauan ? waktu itu sy berpendapat walet tidak mempunyai penciuman yg tajam seperti anjing dan mereka tidak mempunyai perasaan suka atau tidak akan tetapi lebih cenderung kenaluri mereka karena bila ada bebauan yg sama seperti tempat asal mereka maka mereka akan merasa comfortable.

kenapa saya berpendapat demikian karena sebagai makluk hidup seperti saya ,pasti punya insting survival buat hidup. sebagai contoh : kalau saya tersesat di dalam hutan dan pada saat dihutan sy menemukan beberapa rumah dan salah satu dari rumah tsb ada tertulis Rumah Mayat atau ada bebauan yg baunya seperti bau bangke dan rumah yg ke 2 terlihat sepi dan gelap sedangkan untuk rumah yg ke 3 ada terdengar suara anak kecil yg sedang bermain dan dari rumah tsb tercium bau bedak bayi/makanan maka secara insting saya pasti akan memilih rumah ke 3 di bandingkan yg lain seperti itu jugalah burung walet walaupun mereka tidak mempunyai akal budi akan tetapi bila pada area rooving room dan nesting room ada bebauan seperti kotoran burung maka mereka akan lebih suka bukan dalam arti mereka menyukai dan sangat menikmati bebauan tersebut akan tetapi lebih cenderung kearah keselamatan dan rasa aman , karena dengan adanya bebauan yg sama dengan habitat mereka maka mereka akan berasa aman karena ada kehidupan sesama burung apalagi ditambah dengan suara.
Jadi inti dari aroma adalah memberikan rasa aman dan Feel at home kepada burung tsb dan burung tidak punya perasaan suka apa tidak suka karena mereka bukan manusia yg punya citra rasa.

sering diantara kita suka bertanya dalam hati dari 2 aroma tsb diatas, kapan dan dimana kita harus meletakin/memoles ke 2 bebauan tsb dan kenapa harus begitu.

disini saya akan memberikan sedikit penjelasan kapan , dimana dan kenapa ?

Aroma umumnya hanya di pakai buat RBW baru atau RBW yg masih sedikit burung dan pada musim kawin.

Aroma kotoran burung

itu di ambil dari kotoran burung yg masih fresh dan dicampur dengan air yg kemudian di endapin sampai 1 minggu. setelah baunya sudah cukup menyengat, aroma tsb disiramkan ke seluruh dinding Rooving room akan tetapi aroma kotoran tsb tidak bisa bertahan lebih dari 10 hari maka aroma tsb harus di bantu dengan amoniak. letakin amoniak secukupnya diatas piring kecil yg di tatakin dengan kaleng/kayu agar tidak menyentuh tanah hal ini untuk menghindari kena air. karena bila amoniak terkena air baunya akan sangat menyengat dan bisa menakutin burung. dan untuk daerah nestink room saya secara pribadi tidak menyukai kotoran burung karena tidak bagus buat kesehatan karena banyak mengandung toxo maka saya lebih suka meletakin amoniak di berbagai titik yg dimana bau tsb bisa samar samar tercium ( ingat jangan terlampau keras baunya)


Fungsi aroma kotoran ini seperti yg saya cerita diatas adalah membuat burung merasa ada kehidupan di dalam rbw tsb dan mengurangi rasa takut dia terhadap predator. karena secara teory insting buat makluk yg suka hidup berkoloni, dimana ada makluk sejenis hidup maka tempat tersebut akan memberikan rasa aman terhadap makluk itu.


Aroma sarang walet

Aroma ini biasa dibikin dari air cucian sarang dan ampas dari sarang walet dari daerah pencucian sarang. untuk ampas yg banyak mengandung bulu itu harga per KG nya sekitar Rp.150.000 s/d Rp.300.000 sedangkan untuk ampas yg sedikit mengandung bulu harganya berkisar Rp.400.000 s/d Rp.750.000

cara membuatnya.

*Siapkan drigen atau drum dan isi air cucian sarang /air putih sebabyak 5 liter

*siapkan ampas sarang 200 gram dan campurkan air secukupnya kemudian di brender sampai halus. hasil sarang brender tsb kemudian dituangkan ke drigen atau drum yg telah kita siapkan. endapkan campuran tsb selama 2 s/d 4 minggu sampai tercium bau bacin yg sangat menyengat ( ada sebagian orang yg mencampurkan ampas sarang dengan rumput laut ). dan ada yg langsung memakainya tanpa merendam dengan lama. ( bau sarang walet ini umumnya gak bertahan lama antara 1 s/d 3hari)

cara memakainya

dari pengalaman saya cairan ini efective dipakai saat musim kawin yg dimana para walet akan berusaha mencari tempat yg terbaik yg sudah pernah di huni walet lain dan secara insting bila tempat tersebut sudah pernah di tempati maka daerah tersebut akan di anggap aman buat mereka.dan untuk itu  cairan hancuran sarang sebagusnya disemprotkan atau di oleskan di belakang atau disamping didaerah sirip yg kosong yg dimana tempat tersebut dekat dengan sirip yang sudah ada populasinya & burung banyak membikin sarang dan pemakainini jangan terlampau banyak karena akan membikin sirip menjadi jamuran.

pada daerah padat atau daerah sudah  ada koloni maka akan terjadi perebutan tempat antara burung baru dengan lama antara yg muda dengan yang tua dan untuk burung yg tersingkir atau kalah cepat maka dengan adanya bau tersebut akan memacu  burung tsb berpindah  mengunakan tempat yg sudah ada bau sarang , karena mereka  merasa aman atau terpacu rasa egonya untuk menempati daerah tsb.

Aroma Fertilisasi Bulu Walet

Aroma ini diambil dari minyak yang terdapat di bulu walet dengan cara fertilisasi, dimana minyak tersebut akan di keluarkan atau di pisahkan dari bulu. pengerjaan pemisahan minya dari bulu ini sangat komplex dan rumit dan ini  bisanya yg hanya bisa di kerjakan oleh para ahli kimia . dan aroma ini pertama di temukan oleh seorang sahabat saya Bapak Predy. bau tersebut menurut beliau sangat efective buat memikat walet untuk tinggal. dan dalam waktu dekat ini dia akan meberikan saya berapa kaleng untuk dicoba frespon burung pada musim kemarau dan di musim hujan/kawin

dan hasil percobaan akan saya tuliskan disini

Friday, June 5, 2009

Swiftlet Predator

Owl bird / Burung Hantu


Ini adalah salah satu Predator yang ganas buat walet , kedatangan mereka bisa merusak koloni walet dalam 1 rumah ,yang terfatal adalah bila mereka sampai masuk dan tinggal didalam rumah burung maka rumah burung dipastikan akan kosong untuk waktu lama. ada beberapa cara membasminya yaitu
* Menembak mati dengan senapan angin

*Memberikan umpan yg sudah diberi racun ganas (racun pembunuh Celeng) dan umpan itu bisa berupa tikus kecil atau anak ayam

*Memasang Lampu Blizt sensor gerak didekat lobang masuk burung

Mouse / Tikus

Tikus juga termasuk predator yg ganas , mereka biasanya menyantap anak burung walet/piyik. dan kadang kala mereka juga tidak segan meyerang walet dewasa.
Cara membasminya tidak sesusah membasmi burung hantu

  1. menebarkan Racun tikus yang dimana tikusnya akan mati kering tanpa bau ( Karena bau bangke tikus sangat mengganggu manusia maupun walet)







Vampire

Ini Juga salah 1 Predator yg susah dibasmi , memang tidak banyak tempat yg diserang predator ini , sementara daerah yg terdeteksi yg pernah diserang predator ini adalah daerah Solo dan purwakarta. binatang ini bukan original hidup di indonesia tapi merupakan bintang migran ( Kebanyaka dari Australia).

Cara penyerangannya adalah terbang beriringan pada waktu sore hari saat Burung walet/sriti pulang kerumah . dan dia akan menyerang burung yg dibelakang atau disampingya dengan cepat begitu mangsanya tertangkap dia akan membawa mangsanya yg lebih besar tersebut sambil terbang.

sampai sekarang masih belum ditemukan cara efective untuk membasminya , yg bisa kita lakukan hanya mencari sarang tempat dia tinggal dan menembak mati vampire tsb.



Tokek

binatang melata ini bentuknya sama dengan cicak hanya ukurannya lebih besar . ciri khas binatang ini adalah pada kepala nya yg lebih besar dari badan dan warna kulitnya lebih colour full dan mengeluakan suara yg keras.

Binatang ini juga sebagian di jadikan obat Traditional china buat pemghilang gatal / Alergi. cara pembuatannya di bakar sampai gosong ata di keringkan , kemudian di tumbuk sampai jadi bubuk kemudian dimasukan kedalam kapsul. tapi ada sebagian orang biasa sehabis dibakar sampai gosong langsung dimakan.



Tapi binatang in sangat di benci oleh para peternak walet., karena binatang ini juga termasuk predator ganas yg suka menyerang piyik dan walet dewasa.


ini salah 1 gambar yg tertangkap kamera ketika tokek menyerang burung. Cara makan Tokek tsb yang sangat menakutkan burung karena begitu burung tsb tertangkap oleh mulutnnya maka mangsanya akan di banting kedinding atau lantai yang menimbulkan suara yg heboh yg menakutkan walet akibat bantingan tsb maka darah dari mangsanya akan bermuncratan kemana mana.

Kutu Burung



Kutu burung adalah 1 parasit yang sangat menggangu walet , pernah wabah ini menjangkit di salah 1 RBW teman saya di yogya , yg akibatnya ratusan walet mati kering dan tidak sehat akibat serangan parasit ini
Penampilan
• Kutu dewasa umumnya berwarna coklat dan panjangnya 1-8mm.
• Mata dan antenanya jelas terlihat. Bagian mulutnya diadaptasi dengan baik untuk menusuk kulit dan menghisap darah serta untuk menggelincir dari kepala.
• Spesies ini merupakan jenis kutu burung yang paling umum,

Siklus hidup
• Kutu burung hanya dapat hidup untuk waktu yang singkat hanya di dalam ruang dan sarang.• Mereka berkembang-biak selama periode bersarang, yakni ketika induk dan/atau anaknya ada untuk memakan darah secara rutin.
Pola hidup
• Kutu burung dewasa hidup dalam sarang burung. Jika burung berpindah dari sarangnya, kutu dewasa harus mencari induk baru.
• Apabila sarang digunakan kembali, kepompong akan menetas, kawin dan melanjutkan siklus perkembang-biakan.
• Kutu burung dapat berkembang-biak berkali lipat dalam sarang burung ( RBW ) kandang ayam, tempat pembiakan, dll
Cara Membasminya biasanya menyemprotkan cairan yg telah di campur dengan racun Cyper Killer di nestink plank atau sirip , ini gunanya untuk membasmi kutu dewasa atau telur yg ditinggalkan agar tidak ner kembang biak lagi

Nyamuk

Jangan pernah anda berpikir bahwa nyamuk itu adalah makanan walet dan menernakannya di dalam RBW anda , karena nyamuk itu sebenarnya adalah predator yg ganas yg bisa di sejajarkan dengan kutu walet . dia bisa membunuh ratusan anak burung walet / piyik yg masih belum ada/banyak bulu dalam hitungan hari.

Tuesday, May 5, 2009

Think Like Swiftlet/ Seandainya aku burung Walet

Bila anda ingin menjalanin bisnis penangkaran walet , langkah pertama yg harus anda lakukan adalah memahami akan sifat alami atau sifat dasar dari burung tersebut।

Burung walet adalah burung liar yang dimana sifat kecurigaan dan tingkat kehati hatiannya sangat tinggi, hal ini di sebabkan karena burung tersebut tidak mempunyai alat bela diri terhadap pemangsa lain seperti burung alap alap,burung hantu, tokek, tikus dll। dan pada awalnya burung ini hidup di gua - gua yg gelap , lembab dan sejuk. dan umumnya mereka hidup didataran rendah yg mendekati garis pantai dan wilayah habitat mereka tidak jauh dari mereka mencari makan
Berasal dari sifat alaminya maka kita harus bisa membayangi atau berimaginasi seandainya kita adalah burung walet.

Seandainya saya itu walet hal yang akan menarik perhatian saya yaitu, adanya koloni burung sebangsaku, suara dari kaumku dan makanan. Begitu tertarik, saya akan berputar mengelilingi gedung untuk melihat keadaan sekitar gedung dan memastikan wilayah tersebut aman dari predator.

Sesudah berputar sekitar gedung saya akan berputar lagi di depan lobang masuk untuk melihat dan memastikan bahwa tempat itu aman dan sekalian mengamati apakah lobang masuk itu gampang dimasukin dan manuver terbang saya harus seperti apa dengan memperhatikan hembusan angin dan besar kecilnya lobang masuk serta panjang dan pendeknya ruangan yang akan saya masukin, karena pada umumnya manuver terbang saya mempunyai pola angka 8 maka saya harus hati - hati agar saya tidak terbentur tembok atau terluka . sesudah memastikan semuanya aman dan lancar, saya akan mengambil ancar ancar untuk melakukan manuver masuk , semua persiapan itu saya lakukan karena di sebabkan wilayah tersebut masih baru dan sangat awam buat saya.

Dan wilayah tempat saya berputar dan tempat menyelidiki keadaan, disebut oleh manusia Rooving Area

Dan sesampai didalam saya akan berputar lagi untuk menetralkan penglihatan saya dari tempat terang ketempat yg rada gelap sekalian menyelidiki tempat baru tersebut apakah aman dan nyaman untuk manuver terbang saya , ukuran standard ruangan yg nyaman dan tidak menggangu cara terbang saya adalah ruangan minimal berukuran 4 x 4 Meter dan saya sangat menyukai ruangan yg berbentuk lorong ।

dan dalam ruangan tsb , pada waktu saya berputar saya akan mengeluarkan suara komunikasi antar kaum saya untuk memberitahukan keberadaan saya, yg berupa suara tek..tek...tek.. yang halus.

Banyak manusia yang salah menduga bahwa suara tek.. tek yang saya keluarkan itu adalah suara echo location padahal sebenarnya suara yg dikeluarkan itu adalah suara komunikasi pemberitahuan kehadiran saya yg terkadang saya pergunakan untuk echo location pada saat saya memasukin ruangan yang gelap dan baru.

ada beberapa hal yang akan saya perhatikan pada saat yg berputar di dalam sebelum memastikan masuk lebih dalam kedalam rumah burung tersebut

1. Suara

* apakah suara yang ada didalam ruangan tempat saya berputar tingkat kebocoran suara luarnya tinggi kalau seandainya tinggi maka saya akan keluar lagi mengejar suara tsb

*apakah suara didalam ruangan tempat saya berputar sama dengan suara luar atau sama menariknya kalau tidak saya akan keluar lagi

*apakah suara yang ada didalam ruangan tempat saya berputar tingkat suara/kebisingan terlampau tinggi sehingga saya kesulitan mencari sumber suara , kalau ya maka saya akan keluar lagi

*secara naluri saya akan mengikuti suara yg saya suka dan umumnya manusia memberikan suara penuntun buat saya untuk menuju lebih kedalam atau tempat yg perlu saya kunjungi

2.Lobang Terjun Atau Lobang Antar Ruangan

sesudah semua prasyarat yg ada diatas terpenuhi saya akan melihat seberapa besar lobang terjun yang ada karena untuk Dive saya mesti berhati hati, lobang yg paling ideal adalah lobang terjun yang besar minimal lobang terjun itu harus 3 x 3 Meter tapi umumnya orang membikin 4 x 4 sedangkan untuk Lobang antar ruangan saya lebih suka plong atau minimal ukuran lobang 50 x 100 cm bila di bandingkan dengan lobang yg sebesar lobang masuk saya ke rumah burung ( standar lobang masuk 30 x 80 buat rumah baru). kecederungan saya untuk menjelajah lebih jauh kedalam itu kecil bila saya mengalamin kesulitan karena saya tidak mau mati sia sia.

3.Easy Come - Easy Gone & Guide Light

sesudah berputar di Rooving room atau ruangan depan dan merasa aman maka saya akan terbang masuk lebih kedalam berputar sebentar terus saya akan terbang keluar dari ruangan itu menuju keluar untuk mejajaki apakah jalan keluar itu gampang hal ini saya lakukan untuk berjaga-jaga bila ada bahaya saya bisa dengan mudah melarikan diri. dan saya akan lebih suka bila ada cahaya yg bisa menuntun atau memberikan tanda buat jalan keluar karena saya tidak suka ruangan yg gelap gulita ( Total Darknes) .

apabila pada waktu mau keluar saja susah maka saya akan kapok dan tidak akan pernah masuk lagi ke rumah ini tapi bila kebalikannya ternyata semuanya sangat mudah dan memenuhi selera saya maka saya akan kembali bermain dirumah ini , mungkin saya akan melakukan pejajakan selama 1 minggu atau 1 bulan sebelum saya memutuskan untuk menetap dan berkembang biak di rumah ini.

Itulah sedikit ilustrasi tentang walet . mudah mudahan bisa membantu para pembaca disini